Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia telah melakukan Asesmen Program Green Port 2022 pada 10 Pelabuhan Indonesia. Hasil dan penganugerahan Green Port 2022 dilaksanakan pada hari ini bertempat di Lantai 2 Gedung Kemenko Marves Jl Thamrin (28/12).
Turut hadir para pejabat berbagai lembaga terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian BUMN, Holding BUMN ID Survey, PT Pelni, PT ASDP Indonesia, Pakar, dan 18 pelabuhan lainnya.
Dalam kesempatan itu, PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau sering dikenal Krakatau International Port (KIP) mendapatkan nilai rating 81,12 % dalam asesmen Kemenko Marves dan mendapatkan Anugerah Green Award 2022, sehingga KIP telah memenuhi kriteria Green Port dalam aspek manajemen, digitalisasi, dan teknis (kepelabuhanan, K3, lingkungan, dan energi).
Chief Executive Officer Krakatau International Port, Akbar Djohan, menyampaikan kami merasa bangga atas hasil rating asesmen yang telah dilakukan oleh Kemenko Marves. Hal ini menjadi pemicu bagi kami untuk melakukan hal terbaik bagi dunia kepelabuhan Indonesia.
"Dari hasil rating ini, kami mendapatkan anugerah capaian menuju Green Port 2022 Kemenko Marves dengan rating 81,12%. Ini angka yang sangat baik bagi kami dan akan kami pertahankan bahkan ditingkatkan kedepannya," ujar Akbar pada Rabu (28/12/2022).
Akbar juga menekankan bahwa, dengan memperoleh certificate green port ini yang berlaku international, maka tahapan berikutnya KIP akan segera menaikkan kelas dari green port menuju blue port.
"Dengan adanya transisi energi ke EBT secara bertahap, KIP akan mengimplementasikan mulai dari wasted management dengan membangun reservoir port facilities, short power connection dan penggunaan kendaraan listrik utility dalam kawasan pelabuhan," ujar Akbar.
Anugerah Green Port 2022 ini merupakan hasil kerja tim KIP yang solid dengan berbagai inovasi digitalisasi dan penerapan konsep ramah lingkungan dalam aktivitas bisnis KIP Group.
"KIP saat ini dengan berbagai keunggulan dan inovasinya akan terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi kepelabuhanan dan logistik Indonesia," tutup Akbar.
****