Triaspolitica.net : Hampir setengah dari orang Yahudi Israel percaya bahwa mereka harus memiliki lebih banyak hak daripada warga Palestina. Menurut survei tahunan yang diterbitkan oleh Institut Demokrasi Israel mengatakan 49 persen setuju dengan pernyataan tersebut, meningkat 12 persen pada jajak pendapat yang sama tahun lalu.
Sebagian besar orang Yahudi Israel (80 persen) percaya bahwa keputusan penting tentang perdamaian dan keamanan harus dibuat oleh mayoritas Yahudi, sementara 59 persen percaya hal yang sama berlaku untuk masalah ekonomi dan masyarakat.
Dua pertiga orang Yahudi Israel berpikir bahwa organisasi hak asasi manusia menyebabkan kerusakan pada negaranya, sementara hanya 35 persen warga Palestina di Israel yang berpandangan demikian.
Sebagian besar warga Palestina (78 persen) percaya bahwa orang Palestina didiskriminasi di Israel, sementara 49 persen orang Yahudi Israel setuju.
“Selama dua dekade terakhir telah terjadi erosi sikap publik mengenai prinsip-prinsip dasar demokrasi, terutama di antara warga Yahudi Israel, terkait kesetaraan sipil,” kata Tamar Herman, direktur penelitian kebijakan di Israel Democracy Institute, seperti dilansir dari Middle East Eye, Kamis, (19/1/2023).
“Dengan pengecualian kelompok sekuler, di antara mayoritas orang Yahudi Israel saat ini ada preferensi yang berkembang untuk lebih menekankan karakter Yahudi pada negara itu,” tambahnya.
Sumber : Middle East Eye | Redaktur : Hermanto Deli