Triaspolitica.net : Bank Sentral Yordania menerbitkan uang kertas dinar baru, salah satunya bergambar Raja Abdullah II dengan Masjid Al-Aqsa. Penerbitan uang baru ini menegaskan kecaman Yordania terhadap kunjungan paksa Menteri Israel Itamar Ben-Gvir ke situs suci tersebut.
“Uang kertas 1, 5, 10, 20 dan 50 dinar Yordania (JOD) baru akan diedarkan sesegera mungkin. Namun uang kertas 1 dinar baru sudah mulai beredar sejak 26 Desember lalu,” ungkap Bank Sentral Yordania, seperti dilansir dari The New Arab, Senin, 9 Januari 2023.
“Gambar penguasa Yordania dengan kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki ada di pecahan 50 Dinar Yordania,” tambah Bank Sentral.
Bank sentral Yordania menambahkan bahwa edisi terbaru, yang pertama setelah hampir 20 tahun mencakup fitur dan kualitas keamanan yang lebih baik yang memungkinkan uang tersebut bisa bertahan lebih lama.
Mata uang Dinar Yordania (JOD) termasuk salah satu mata uang terkuat di dunia, dengan nilai 1 Dinar Yordania setara dengan Rp. 22.000,-.
Seperti diketahui, Ketegangan hubungan Yordania dan Israel semakin meningkat, karena pemerintah baru Israel sayap kanan mengancam untuk mengubah status quo di Masjid Al-Aqsa.
Status Quo yang telah berusia puluhan tahun hanya mengizinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks tersebut, situs tersuci ketiga Islam yang dikelola oleh Badan Wakaf Islam yang dinaungi oleh Pemerintah Yordania.
Raja Abdullah telah memperingatkan Israel jangan sampai “melewati garis merah”, dengan mengatakan bahwa Amman siap berperang jika Israel melewati garis merah tersebut.
Sumber : The New Arab, Weblink : https://www.newarab.com/news/new-jordanian-banknote-features-king-next-al-aqsa-mosque | Redaktur : Hermanto Deli