Triaspolitica.net : Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta Swedia dan negara-negara Skandinavia untuk menindak tegas pelaku-pelaku Islamofobia. Erdogan menyatakan meningkatnya retorika anti-Islam di Eropa, terutama di negara-negara Skandinavia, menjadi perhatian utama bagi Türkiye.
“Kami prihatin dengan meningkatnya retorika dan tindakan anti-Islam di Eropa, terutama di negara-negara Skandinavia,” kata Erdogan dalam sebuah wawancara televisi di Ankara, merujuk pada serangan baru-baru ini terhadap kitab suci Islam, Al-Quran di Swedia, Denmark, dan Belanda, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, (3/2/2023).
“Türkiye menuntut langkah tulus dari Swedia dalam perang melawan Islamofobia. Kami mengharapkan Swedia dan Finlandia untuk sepenuhnya mematuhi komitmen mereka dalam nota tripartit,” ucap Erdogan, merujuk pada kesepakatan yang ditandatangani Juni lalu antara Türkiye dan negara-negara tersebut untuk keanggotaan NATO mereka.
Menganggap nota kesepahaman itu sebagai “peta jalan”, Erdogan menambahkan bahwa penting bagi negara-negara untuk memenuhi janji mereka, terutama dalam perang melawan terorisme.
“Permintaan maaf dari Swedia tidak akan menyelesaikan masalah. Swedia belum memenuhi komitmennya terkait perang melawan terorisme di bawah memorandum tersebut,” ujar Erdogan.
“Serangan baru-baru ini yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci adalah kejahatan dengan kedok kebebasan berekspresi. Hal ini tidak dapat diterima,” tambahnya. (AATR/MTD)