Triaspolitica.net : Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan kritikan tajam ke negara-negara Barat yang mulai melegalkan pernikahan sejenis. Menurut Putin, hal itu merupakan degradasi terhadap nilai-nilai agama dan keluarga.
“Lihatlah apa yang mereka lakukan terhadap bangsanya sendiri. Mereka menghancurkan institusi keluarga. Identitas budaya-sejarah mereka, dan berbagai penyimpangan terkait anak-anak,” kata Putin saat memberikan pidato kenegaraan di hadapan Majelis Federal, Selasa,21 Februari 2023.
“Para pendeta dipaksa untuk mengakui dan meresmikan pernikahan sesama jenis. Keluarga adalah persatuan antara perempuan dan laki-laki,” tambah Putin seperti dilansir dari Sputnik.
Putin juga menyindir rencana Gereja Anglikan Inggris yang sedang mempertimbangkan gagasan sebutan Tuhan menurut versi ‘gender netral’. “Bapa, maafkan mereka. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,” ungkap Putin.
Tanggapan Putin tentang masalah agama, keluarga, dan LGBTQ+ telah lama menjadi ikon kepemimpinannya. Putin telah diasosiasikan baik di dalam maupun di luar negeri dengan pembelaan terhadap nilai-nilai agama dan budaya tradisional, dan penentangan terhadap neoliberal dan budaya barat.
Pada Desember 2022 lalu, Putin mengesahkan Undang-undang yang melarang pernikahan sejenis dan penyebaran propaganda LGBTQ+. Dengan disahkannya UU tersebut, penyebaran propaganda LGBT juga dilarang di media sosial, media massa, film, dan iklan.
Redaktur : M. Isa Karim | Indonesian Islamic News Agency (IINA)