Triaspolitica.net : Arab Saudi dan Iran telah sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan membuka kembali kantor kedutaan di kedua negara setelah 7 tahun bersitegang. Kedua negara memutus hubungan diplomatik pada tahun 2016.
Kesepakatan itu terjadi setelah kedua negara melakukan pembicaraan trilateral antara Arab Saudi, Iran dan China yang berlangsung dari 6 Maret hingga 10 Maret di Beijing, China. Setelah pembicaraan itu, ke tiga negara mengeluarkan pernyataan bersama.
"Arab Saudi dan Iran setuju untuk menghormati kedaulatan negara dan tidak ikut campur dalam masalah internal. Arab Saudi, Iran, dan China tertarik untuk melakukan semua upaya yang diperlukan untuk memperkuat perdamaian dan keamanan regional dan internasional," bunyi pernyataan itu, seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad, 12 Maret 2023.
Arab Saudi dan Iran juga sepakat untuk mengaktifkan perjanjian kerjasama keamanan yang ditandatangani pada tahun 2001 dan perjanjian perdagangan, ekonomi dan investasi yang ditandatangani pada tahun 1998. Kementerian Luar Negeri kedua negara akan segera melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut.
Menurut pernyataan tersebut, Presiden China Xi Jinping telah membuat inisiatif untuk menjadi tuan rumah dan mensponsori pembicaraan antara delegasi dari Iran dan Arab Saudi untuk menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan diplomasi.
Pada pertemuan tersebut, Delegasi Saudi dipimpin oleh Menteri Negara dan Penasihat Keamanan Nasional Musaed bin Mohammed al-Aiban, sedangkan delegasi Iran dipimpin oleh Laksamana Muda Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. Delegasi China diwakili oleh Anggota Biro Politik Komite Sentral CPC dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Sebelumpenandatanganan perjanjian, Delegasi Saudi al-Aiban mengatakan bahwa Raja Arab Saudi Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyambut baik inisiatif Xi untuk menyelesaikan konflik sesuai prinsip-prinsip bertetangga yang baik menggunakan dialog dan diplomasi.
"Raja Salman dan Putra Mahkota berterima kasih kepada Presiden Xi Jinping atas prakarsa yang baik yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan bertetangga yang baik antara Kerajaan dan Iran," kata al-Aiban.
“Kesepakatan hari ini adalah buah dari pembicaraan mendalam yang didukung oleh kepemimpinan ketiga negara. Menghormati kedaulatan negara dan tidak mencampuri urusan dalam negeri merupakan pilar penting untuk mengembangkan hubungan antar negara dan memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Wang mengatakan bahwa pembicaraan sukses antara Iran dan Arab Saudi di Beijing merupakan kemenangan bagi dialog dan perdamaian.
“Ini adalah kemenangan untuk dialog, kemenangan untuk perdamaian, menawarkan kabar baik utama di saat banyak pergolakan di dunia.Sebagai mediator dengan itikad baik dan andal, China dengan setia memenuhi tugasnya sebagai tuan rumah,” kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Sumber : Al Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/News/saudi-arabia/2023/03/10/Iran-Saudi-Arabia-agree-to-re-establish-diplomatic-relations-Iranian-state-media
Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Political News Agency (IPNA)