Triaspolitica.net : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak kehadiran Timnas Israel ikut berlaga dalam helatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Diketahui, Indonesia adalah tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan pada Mei-Juni mendatang.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hamka Haq mengatakan PDIP menolak timnas Israel bermain pada Piala Dunia U-20 di Indonesia karena bertentangan dengan prinsip pertama Presiden RI, Soekarno yang tidak mengakui Israel sebagai negara dan sikap resmi PDIP.
"Ya penolakan terhadap Israel itu berdasarkan prinsip Bung Karno, bahwa Bung Karno tidak akan mengakui negara Israel sebelum memerdekakan Palestina. Sampai sekarang prinsip itu dipegang oleh PDIP, negara kita, termasuk oleh masyarakat luas," ujar Hamka dalam keterangannya, Selasa, 21 Maret 2023.
Hamka Haq juga menilai penolakan masyarakat Indonesia terhadap timnas Israel sangat wajar. Ia menganggap tak ada yang salah dengan sikap warga menolak timnas Israel. "Demikian sangat berdasar apabila negara dan masyarakat luas menolak kehadiran Israel dalam pesta sepak bola tersebut," tuturnya.
Menurut PDIP, membiarkan Timnas Israel ikut serta dalam gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia sangat bertentangan dengan peran politik luar negeri bebas aktif yang dipegang teguh Indonesia. Terutama, dalam menentang kolonialisme/imperialisme.
"Sesuai dengan nilai-nilai dasar pokok-pokok pikiran yang termaktub dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, dengan jiwa dan semangat kelahirannya pada 1 Juni 1945, negara Kesatuan Republik Indonesia, telah melaksanakan peran politik bebas aktifdalan kancah internasional," kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya.
Menurut Ady, sejarah Indonesia dalam memainkan peran politik luar negeri yang bebas aktif, dapat dilihat dengan jelas yakni dengan meniadakan hubungan diplomatik pada negara yangmelakukan praktek kolonialisme dan imperialisme, seperti Israel.
Penolakan juga datang dari sejumlah tokoh PDIP, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali Wayan Koster dan Dewan Pimpinan Daerah PDIP di sejumlah daerah seperti DPD PDIP DKI dan DPD PDIP Jawa Timur.
Indonesian Political News Agency (IPNA)