Triaspolitica.net : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa lebih dari 214.000 bangunan telah runtuh atau rusak berat akibat gempa bumi dahsyat bulan lalu di bagian selatan negara tersebut.
"Pada saat ini, kami telah menentukan 608.000 bagian independen dari 214.000 bangunan yang telah runtuh atau rusak berat dan akan dihancurkan," kata Erdogan dalam sebuah pertemuan di Istanbul dengan para pejabat tinggi, termasuk Wakil Presiden Fuat Oktay, Ketua Parlemen Mustafa Sentop, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, dan para menteri seperti dilansir dari Anadolu Agency, Ahad, 5 Maret 2023.
Setelah penilaian kerusakan selesai, jumlah bangunan tempat tinggal baru dan rumah-rumah penduduk akan dibangun di kota-kota yang dilanda gempa akan menjadi jelas.
"Bangunan-bangunan baru tersebut tidak akan lebih dari tiga atau empat lantai di atas lantai dasarnya," ujar Erdogan.
"Kami bertujuan untuk menghidupkan kembali kota-kota bersejarah kami dengan tujuan untuk melindungi aset sejarah dan budaya kami tetap hidup dan juga memperkuatnya terhadap bencana," tambah Erdogan.
Lebih dari 45.000 orang tewas di Türkiye akibat gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter pada 6 Februari lalu. Gempa bumi yang berpusat di provinsi Kahramanmaras ini berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 11 provinsi, termasuk Hatay, Adana, Gaziantep, Diyarbakir, Adiyaman, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa
Sumber : Anadolu Agency | Weblink : https://www.aa.com.tr/en/turkiye/over-210-000-buildings-destroyed-or-heavily-damaged-in-wake-of-turkiye-quakes/2836442
Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)