Triaspolitica.net : Dengan menciptakan aliansi militer baru di Asia-Pasifik, AS dan NATO merusak arsitektur keamanan di kawasan itu. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk China Igor Morgulov pada hari Sabtu, 4 Maret 2023.
"Salah satunya blok militer baru telah dibuat. Blok militer dan teknologi AUKUS, yang mencakup AS, Inggris Raya, dan Australia," kata Morgulov dalam wawancara dengan jaringan televisi CGTN milik pemerintah China, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Ahad, (5/3/2023).
“Secara formal, semua ini dilengkapi dengan dalih menciptakan armada kapal selam nuklir Australia. Tetapi jelas bahwa di balik langkah-langkah ini ada rencana jangka panjang untuk membawa potensi teknologi militer NATO ke wilayah tersebut,” tambah Morgulov.
Duta Besar menekankan aliansi baru ini akan membawa masalah, merusak keamanan dan stabilitas kawasan untuk menolak kehadirannya di kawasan Asia-Pasifik.
“Oleh karena itu, saya tidak melihat aspek positif dari fakta bahwa NATO mungkin muncul di kawasan Asia-Pasifik,” tegas Morgulov.
Dalam menghadapi tantangan seperti itu, Rusia dan China harus melakukan upaya untuk mempertahankan struktur keamanan yang ada dengan menjelaskan tantangan dan ancaman kepada pemain regional yang muncul dari kehadiran NATO di Asia-Pasifik.
“Bagi mereka yang tidak mengerti, kami akan menanggapi dengan meningkatkan kerja sama militer dan militer-teknis dengan negara-negara yang berpikiran sama di kawasan, termasuk China,” katanya serasa menambahkan bahwa Rusia dan China secara rutin mengadakan latihan militer bersama.
“Kami akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan kami untuk segera menanggapi ancaman yang mungkin dibuat NATO di kawasan dunia ini,” pungkas Morgulov.
Sumber : Anadolu Agency | Weblink : https://www.aa.com.tr/en/europe/russia-says-us-nato-undermining-security-in-asia-pacific/2837242
Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Islamic and Political News Network (IIPNN)