Triaspolitica.net : Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyebut ada Menko secara terang-terangan bicara perubahan konstitusi di hadapan publik. Partai Demokrat menilai rakyat sudah tahu siapa Menko yang disinggung Anies.
"Soal siapa Menko yang dimaksud Pak Anies, tidak perlu disebut. Rakyat sudah mengetahui. Media juga saya kira cukup memiliki sumber daya merunut jejak digital informasi untuk mengungkap siapa yang dimaksud Pak Anies," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution dalam keterangannya, Jumat, 17 Maret 2023.
Syahrial menegaskan Demokrat setuju dengan Anies Baswedan. Dia mengatakan perbuatan para pejabat publik yang secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi tidak bisa dibiarkan. Syahrial menilai cara Anies Baswedan yang tidak menyebut nama Menko yang dimaksud sudah benar. Hal itu menunjukkan tingginya etika Anies Baswedan.
"Cara bijak yang dilakukan Pak Anies dengan tidak menunjuk hidung menunjukkan tingginya etika beliau. Lebih baik mengingatkan rakyat bahwa orang-orang yang tidak peduli mengenai masa depan demokrasi dan memiliki pandangan inkonstitusional semakin berani mengumbar idenya di hadapan publik karena memiliki proteksi," ujarnya.
Syahrial mengungkit proteksi terhadap Menko yang menyampaikan narasi ubah konstitusi. Dia menduga memang ada instrumen negara yang ikut melindungi Menko tersebut.
"Proteksi yang saya maksud karena posisinya ada di dalam pemerintahan dan di puncak kekuasaan. Jika orang yang sedang berkuasa dengan bebasnya melakukan hal itu, sudah pasti instrumen negara ikut melindungi. Berbeda halnya jika hal yang sama dilakukan oleh mereka yang di luar pemerintahan. Dengan mudahnya bisa saja dicap upaya makar," tuturnya.
Redaktur : M. Isa Karim D | Indonesian Political News Agency (IPNA)