TriasPolitica.net : Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus diserang meskipun mempunyai elektabilitas paling rendah di berbagai survei.
Netizen dengan Akun Twitter @abu_waras, mengungkapkan penyebab Anies Baswedan terus diserang meski elektabilitasnya paling rendah adalah hasil survei berpotensi berbeda dengan fakta di lapangan.
"Jadi gini, Anies itu katanya elektabilitas hasil surveynya paling rendah dan bisa gagal sebagai capres, TAPI KENAPA DISERANG TERUS?" tulisnya, Rabu, 26 April 2023.
"Itu arti sebenarnya Elektabilitas Anies Paling Tinggi dan Sangat Berpotensi Besar Memenangkan Pilpres. Faham.ya? Silahkan retwit sampai 2024," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dalam berbagai lembaga survei, nama Anies Baswedan selalu berada diurutan ketiga setelag Prabowo dan Ganjar Pranowo.
Menurut survei terbaru SMRC, nama Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan suara 26,8 persen, mengungguli Prabowo Subianto dengan raihan suara 25,4 persen. Sementara, nama Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan total suara 16,7 persen.
Survei SMRC itu berlangsung pada 11–14 April 2023 melibatkan 1.216 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon/gawai. Margin of error survei tersebut diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***
Jadi gini, Anies itu katanya elektabilitas hasil surveynya paling rendah dan bisa gagal sebagai capres, TAPI KENAPA DISERANG TERUS?
— Lambe Waras (@abu_waras) April 25, 2023
Itu arti sebenarnya Elektabilitas Anies Paling Tinggi dan Sangat Berpotensi Besar Memenangkan Pilpres.
Faham.ya?
Silahkan retwit sampai 2024
Indonesian Political News Agency (IPNA)