TriasPolitica.net : Akhir-akhir ini, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video lagu yang dikatakan berasal dari Palestina yang menyanyikan sebuah lagu yang menyayat hati. Video lagu tersebut juga tersebar luas di beberapa Media Sosial termasuk Tiktok, Youtube dan Instagram sambil melantunkan lirik Salam Ya Mahdi.
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata video lagu 'Salam ya Mahdi' bukan berasal dari Palestina dan juga bukan lagu khusus yang ditujukan untuk kemerdekaan saudara muslim yang ada di Palestina, melainkan lagu yang menggambarkan salam dan pengagungan kaum Syi'ah terhadap Imam Mahdi yang dinyanyikan oleh pemuda-pemudi yang berasal dari Lebanon dari penganut Syi'ah.
Pada video tersebut juga tampak gambar dan foto pemimpin Syi'ah Lebanon, Sayyid Hasan Nasrallah, juga terlihat foto pemimpin Syi'ah Ayatollah Khomeini dan pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soleimani yang tewas dalam serangan AS.
Video tersebut banyak mendapatkan perhatian dari netizen dengan ramainya jumlah like dan komentar. Terlihat dalam video, sejumlah pemuda-pemudi tampak menangis sembari menyanyikan lagu “Salam Ya Mahdi” sambil terhanyut dalam suasana sedih, haru dan simpati.
Lalu siapa itu Imam Mahdi?
Menurut keyakinan Syi'ah, Imam Mahdi yang dimaksud adalah Imam Muhammad Al Mahdi bin Hasan Al-Askari Al-Muntazhor. Ia merupakan imam ke-12 dari aqidah Syi'ah. Imam Muhammad Al Mahdi bin Hasan Al-Askari hidup pada abad ke-9 masehi dan hilang pada peristiwa Ghaybah Kubro. Aqidah Syi'ah meyakini, Imam Al-Mahdi diberikan umur panjang hingga nanti akan muncul kembali di akhir zaman untuk membela Kaum Syiah. Menurut Syi'ah, Imam Mahdi berasal dari keturunan Imam Hussein bin Ali.
Sementara itu, menurut Ahlus Sunnah wal Jamaah (Sunni) juga meyakini bahwa Imam Al-Mahdi akan muncul pada akhir zaman, sebelum Nabi Isa turun. Imam Al Mahdi adalah seorang laki-laki yang bernama seperti Rasulullah dan nama ayahnya seperti nama ayah Rasulullah. Maka, dia bernama Muhammad atau Ahmad bin Abdillah. Menurut Sunni, Imam Mahdi berasal dari keturunan Imam Hasan bin Ali.
Menurut Sunni, Imam Mahdi akan berkuasa selama tujuh tahun. Pada masanya bumi dipenuhi dengan keadilan sebagaimana kelaliman dan kezaliman sempat meliputi bumi sebelumnya. Umat merasakan nikmat di bawah kekuasaannya dan belum pernah ada kenikmatan yang dirasakan seperti itu. Bumi mengeluarkan tetumbuhan, langit mengguyuri dengan hujan. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)
