TriasPolitica.net : Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat melakukan aksi demo di Depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 15 Juni 20223.
Aksi mereka dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Indramayu. Tampak pagar kawat berduri menghalangi mereka untuk bisa masuk ke area Ponpes Al Zaytun tersebut.
"Yang akan melaksanakan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum namanya Forum Indramayu Menggugat," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar dalam keterangannya, Rabu, 14 Juni 2023.
Kehadiran mereka di sana untuk menyampaikan tuntutan karena Ponpes Al-Zaytun diduga telah melakukan ajaran yang dianggap menyeleneh dan menyesatkan.
Adapun lima tuntutan mereka yaitu:
1. Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun, libatkan MUI dan KEMENAG
2. Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. KARTINI perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang;
3. Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang);
4. Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al-Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktik penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia;
5. Al-Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja, santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa diakses secara umum.
Indonesian Islamic News Agency (IINA)