Sandi Klarifikasi Ajakan ke PKS-Demokrat Bukan untuk Bentuk Poros Baru
TriasPolitica.net : Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengklarifikasi soal pernyataannya yang akan mengajak PKS dan Demokrat yang ditafsirkan untuk membentuk poros baru jika duet Ganjar-Anies terwujud di Pilpres 2024.
Sandi menjelaskan ajakannya ke PKS dan Demokrat bukan dalam rangka membentuk poros koalisi baru, melainkan penawaran untuk bergabung dalam koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden bersama PDIP dan PPP.
"Ajakan kepada PKS dan Demokrat dalam rangka berjuang bersama. Jadi berjuang bersama ini tentu kita ada dalam koridor kerja sama politik yang sudah kita tanda tangani," kata Sandi usai rapat koordinasi Bappilu PPP di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 27 Agustus.
Sandi menegaskan dirinya tidak membicarakan soal wacana alternatif kerja sama politik PPP bersama partai lain jelang Pemilu 2024. PPP sampai saat ini masih menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres 2024 dan mengusulkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar sesuai hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP pada 17 Juni lalu.
"Tadi juga disampaikan keinginan para kader agar PPP ikut dalam prosesi pilpres sesuai dengan keputusan rapimnas dan itu tadi ditegaskan dan nanti akan disampaikan oleh bapak Plt Ketum bahwa sesuai dengan rapimnas, PPP mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan bacawapresnya juga dari PPP. Itu tadi ditegaskan untuk diperjuangkan," ungkap Sandi.
Sandi menyadari Bappilu semestinya tidak membuka skenario-skenario pengusungan capres-cawapres ke ranah publik karena hal ini merupakan wewenang ketua umum partai.
"Bappilu fokusnya adalah bagaimana kita meraih, namanya juga badan pemenangan pemilu, jadi kami nanti akan berkoordinasi dengan misalnya Bappilu partai-partai lain karena di beberapa daerah ini ada terjadi sinergi yang saya petakan," ucap Sandi. ***
Redaktur : AM. Isa Karim D | TriasPolitica.net | Indonesian Islamic News Agency (IINA)