TriasPolitica.net : Setidaknya 700 warga “Israel” dilaporkan telah tewas dalam perang terbuka Hamas Vs Israel yang berlangsung sejak Sabtu pagi, 7 Oktober 2023 hingga Ahad malam, 8 Oktober 2023. Lebih dari 2.000 warga “Israel” terluka dalam perang tersebut. Sementara itu, sebanyak 413 warga Palestina tewas di Jalur Gaza.
"Israel terkejut dengan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saya telah mendengar banyak perbandingan dengan 9/11, dan banyak warga Israel yang kesulitan memahami bagaimana hal ini bisa terjadi," kata Direktur Inisiatif Keamanan Timur Tengah Scowcroft, Jonathan Panikoff dalam keterangannya seperti dilansir dari AFP, Senin, (9/10/2023).
Pasukan Pertahanan “Israel” pada Ahad (8/10) menerbitkan nama-nama 44 tentara yang tewas dalam pertempuran dengan Hamas di perbatasan Jalur Gaza selama sehari terakhir. Korban tewas termasuk Kolonel Jonathan Steinberg (42), komandan Brigade Nahal dari Shomria, Letkol Sahar Machluf (36), komandan Batalyon Sinyal 481 dari Modiin, dan Mayor Chen Buchris (26), wakil komandan Maglan dari Ashdod.
Hamas melancarkan ribuan serangan roket ke wilayah Israel sejak Sabtu pagi, (7/10/2023) sebagai bentuk respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan dari pemukim Yahudi kepada warga Palestina. Ribuan roket menari-nari di langit Gaza, baik dari roket Hamas maupun serangan balasan dari pihak Israel.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzeddin al-Qassam, Senin pagi (9/10/2023) mengatakan bahwa mereka telah menembakkan roket ke Bandara Internasional Ben Gurion “Israel” di Tel Aviv, yang menyebabkan bandara itu menangguhkan jadwal penerbangannya.
Brigade Al-Qassam melancarkan serangan roket ke bandara tersebut sebagai balasan atas serangan “Israel” yang menggempur pemukiman warga sipil di Jalur Gaza. ***
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)