TriasPolitica.net : Juru bicara Timnas AMIN Indra Charismiadji mengomentari sumber anggaran program makan siang gratis dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Indra menyoroti bahwa anggaran dana BOS hanya Rp 900 ribu untuk 1 orang siswa dalam 1 tahun. Sementara itu, untuk anggaran makan siang gratis bila memakai biaya Rp 15.000 per siswa, dalam 200 hari sekolah akan menghabiskan anggaran Rp 3 juta.
"Untuk 200 hari sekolah saja Rp 3 juta. Terus bayar listrik, kebersihan, beli perlengkapan sekolah mau pakai uangnya siapa?” ucap Indra dalam keterangannya dikutip Selasa, 5 Maret 2024.
Indra bahkan menyindir soal gaji guru honorer yang kemungkinan bakal lebih kecil bila dana BOS digunakan untuk makan siang gratis. “Guru-guru honorer siap-siap buat tidak terima honor sama sekali. Apakah ini memang persiapan kita mencapai Indonesia Emas?” lanjutnya.
Indra pun ragu bila anggaran dana BOS bakal cukup digunakan untuk mengakomodir makan siang gratis siswa tiap harinya.
“Semoga semua semakin tahu seberapa kecil anggaran pendidikan kita yang ternyata dibandingkan dengan sekali makan saja tidak cukup,” kata Indra.
Seperti diketahui, program makan siang graris merupakan program andalan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sumber anggaran untuk memenuhi program makan siang sebesar Rp 15.000 per anak tersebut bisa berasal dari dana BOS. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)