TriasPolitica.net : Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muchammad Romahurmuziy ikut buka suara terkait meningkatnya suara PSI secara signifikan di Sirekap KPU. Romy menduga ada operasi "sayang anak" di balik fenomena lonjakan suara PSI tersebut.
Romy bahkan membandingkan lonjakan suara PSI dengan penurunan angka yang dialami PPP. Ia sampai-sampai menyenggol akun KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di akun Instagram pribadinya.
"Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi 'sayang anak' lagi?" ucap Romy di akun @romahurmuziy pada Sabtu (2/3/2024).
Menurut Romy, kenaikan suara PSI tak wajar. Berdasarkan para surveyor, Romy menyebut lonjakan semacam itu hanya bisa terjadi bila PSI mengantongi 50 persen suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Romy mendesak KPU dan Bawaslu mengusut kejanggalan ini. Bahkan, ia menyebut akan menyeret persoalan ini ke dalam penggunaan hak angket.
"Kalau ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!" tuntut Romy. ***
Lihat di : https://www.instagram.com/p/C4AoC4XOH5I/
Indonesian Islamic News Agency (IINA)