TriasPolitica.net : Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menekankan bahwa semua pihak perlu menahan diri di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya dalam konteks ketegangan antara Iran dan Israel.
"Kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun," kata Menlu Retno dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Selasa (16/4/2024).
Oleh karena itu, Menlu Retno menyebut bahwa Indonesia telah melakukan berbagai upaya diplomatik dan menjalin komunikasi dengan sejumlah menteri luar negeri termasuk Menteri Luar Negeri Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Uni Eropa, Jerman, Belanda dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
"Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self restraint atau menahan diri dan deeskalasi," tutur Menlu Retno.
"Pentingnya dilakukan deeskalasi, sementara dengan teman-teman kita yang lain misalnya dengan para menteri luar negeri Jerman, Belanda, dan negara-negara Timur Tengah, kita mendorong agar semua dari kita menggunakan pengaruh kita agar eskalasi tidak terjadi," lanjut dia.
Lebih jauh, Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan soal pentingnya pelindungan bagi Warga Negeri Indonesia (WNI) di wilayah konflik akibat perang Iran Vs Israel.
"Kita terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia, utamanya di Amann, di Teheran kemudian di Mesir dan di tempat-tempat lain," sambungnya. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)