TriasPolitica.net : Presiden Tunisia Kais Saied memecat Menteri Agama Ibrahim Chaibi setelah banyak warganya yang meninggal ketika menjalankan ibadah haji. Kabar terbaru menyebutkan ada sekitar 49 warga Tunisia yang meninggal di Tanah Suci.
Dilansir dari Reuters, Kementerian masih belum merinci penyebab kematian tersebut apakah karena suhu tinggi di Arab Saudi atau bukan. Meski begitu, angka kematian yang tinggi ini sebenarnya tidak hanya menimpa jemaah dari Tunisia.
Penghitungan AFP pada hari Jumat, yang mengumpulkan pernyataan resmi dan laporan dari diplomat yang terlibat dalam respons tersebut, menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 1.126 orang, lebih dari separuhnya berasal dari Mesir.
Pemecatan Menteri Agama karena alasan ini lantas membuat sosok Presiden Tunisia Kais Saied mendapat banyak sorotan. Sebenarnya bukan kali ini saja Presiden tersebut membuat keputusan kontroversial. Pada tahun 2021 lalu dirinya tercatat sempat melakukan kudeta mandiri.
Profil Kais Saied
Dikutip dari Britannica, Kais Saied adalah seorang profesor hukum dan politikus Tunisia yang menjabat sebagai presiden di tahun 2019. Pria kelahiran 22 Februari 1958 ini adalah putra dari Moncef Saied dan Zakia Bellagha.
Pria asal Tunis ini tercatat telah menempuh pendidikan di Institut Hukum Humaniter Internasional Universitas Tunis. Dia mengajar di tingkat universitas selama beberapa tahun, meskipun ia tidak pernah menyelesaikan gelar doktornya.
Saied memperoleh ketenaran di Tunisia sebagai ahli hukum tata negara antara tahun 1990 dan 1995. Setelah itu, ia sempat diangkat menjadi wakil presiden asosiasi tersebut di tahun 1995.
Sumber : Reuters | Weblink : https://www.reuters.com/world/africa/tunisian-president-sacks-minister-after-death-dozens-haj-pilgrimage-2024-06-21/
Indonesian Islamic News Agency (IINA)