TriasPolitica.net : Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Badan urusan Haji dan Umrah dalam kepemimpinannya. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor yang mengaku sudah mendapatkan penugasan baru dari Prabowo untuk mengurusi badan tersebut.
Nantinya, Afriansyah Noor bakal ditemani dengan dua orang lainnya yang juga mengurus haji dan umrah. Gus Irfan Yusuf ditunjuk sebagai Ketua Badan, Dahnil Anzar Simanjuntak dan juga dirinya yang bakal menjabat sebagai Wakil Kepala Badan.
"Arahan Pak Prabowo kepada saya, kepada kami bertiga untuk mengurusi badan urusan haji dan umrah," ujar Afriansyah Noor kepada awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Badan ini akan dibentuk setingkat dengan kementerian. Tujuannya untuk memperbaiki sistem dan regulasi haji di Indonesia. "Jadi itu badan setingkat kementerian yang dibuat oleh beliau (Prabowo) untuk percepatan dan juga perbaikan," ucap Afriansyah Noor.
Badan Haji dan Umrah akan berfokus pada penertiban dan penyempurnaan tata kelola haji dan umrah. Mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, yang setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah calon jemaah haji dan umrah.
Sehingga ke depannya proses pelaksanaan ibadah haji dan umrah dapat berjalan lebih baik, transparan, dan terstruktur. "Karena kan kita ini bangsa yang besar, dengan jumlah umat Islam terbesar, jadi perbaikan sistem haji ini harus segera dilakukan," jelas Afriansyah Noor.
Sebelumnya, wacana pembentukan lembaga khusus untuk haji dan umrah telah mencuat. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) secara konsisten mendorong usulan ini. ***
Editor : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
