TriasPolitica.net : Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyampaikan apresiasinya terhadap hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta 2024. Meskipun perolehan suara pasangannya, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, hanya mencapai 10,48 persen, ia menilai capaian tersebut sebagai suatu kemenangan.
“Hasilnya kami anggap ini adalah suatu kemenangan bagi kami. Karena selama ini kami ditekan di angka 3 persen sampai paling tinggi 5 persen,” ujar Dharma dalam konferensi pers di Bale Gotong Royong Dharma-Kun, Rabu (27/11/2024).
Dharma menyebut kenaikan perolehan suara yang signifikan, meskipun dengan sumber daya yang terbatas, sebagai sebuah pencapaian membanggakan.
“Kenaikan yang cukup signifikan dengan kemampuan yang sangat minim. Tetapi puji Tuhan, alhamdulillah hasilnya buat kami sangat menyenangkan dan membanggakan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para relawan yang telah berjuang maksimal selama masa kampanye, terutama dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu strategis, seperti potensi pandemi di masa depan.
“Di mana kami sudah berusaha maksimal untuk menyadarkan seluruh rakyat Jakarta akan bahaya potensi pandemi yang akan terjadi ke depan,” ungkap Dharma.
Sementara itu, hasil quick count yang dilakukan oleh Litbang Kompas hingga pukul 16.57 WIB menunjukkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan suara 49,46 persen. Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, berada di posisi kedua dengan 40,06 persen suara, disusul pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dengan 10,48 persen suara.
Data quick count tersebut diambil dari 97,25 persen suara yang telah dihitung di 400 TPS sampel dengan metode sistematik random sampling. Quick count ini memiliki margin of error sekitar 1 persen.
Meski hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Dharma-Kun berada di peringkat ketiga, Dharma optimistis bahwa perjuangan mereka telah memberi dampak positif bagi masyarakat Jakarta. (DLH/CGT)
