TriasPolitica.net : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendadak dipanggil oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pada Senin (4/11/2024), saat menghadiri rapat kerja dengan Anggota Komisi VI DPR RI. Rapat tersebut bertujuan membahas program kerja, anggaran kementerian/lembaga untuk tahun 2025, dan target penyelesaian roadmap Kementerian BUMN.
Usai menyampaikan paparannya, rapat berlanjut ke sesi perkenalan anggota Komisi VI DPR RI periode 2024-2029 serta pendalaman materi. Namun, di tengah sesi pendalaman, Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, menyampaikan bahwa ia menerima panggilan dari Dasco, yang meminta Erick untuk menemuinya guna membahas isu terkait BUMN dan Danantara.
"Sebelum saya lanjutkan, teman-teman, Pak Dasco baru saja menghubungi kami dan meminta agar Pak Menteri segera bertemu dengannya karena ada diskusi penting terkait BUMN dan Danantara," ujar Adisatrya di ruang rapat.
Dengan persetujuan anggota, Erick diizinkan meninggalkan rapat untuk sementara waktu, sementara dua Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria dan Aminuddin Ma'ruf, ditunjuk untuk memimpin diskusi kementerian.
“Jadi seizin teman-teman, Pak Menteri kita izinkan ya untuk meninggalkan tempat dulu dan bergabung sekarang (dengan Dasco). Dan saya mohon dari Pak Wamen, baik Pak Dony Oskaria, atau Pak Aminuddin Ma'ruf untuk sementara memimpin dari sisi kementerian,” sambungnya.
Sejumlah anggota Komisi VI menyarankan agar rapat dihentikan sementara hingga Erick kembali. Namun, ada pula yang mengusulkan agar rapat dilanjutkan mengingat wakil menteri dapat melanjutkan pembahasan. Menanggapi interupsi tersebut, Adisatrya memutuskan agar rapat tetap berjalan, mengingat pertemuan ini tidak bertujuan untuk pengambilan keputusan.
“Saya pikir ini bukan forum untuk pengambilan keputusan, dan Pak Menteri hanya meninggalkan tempat sementara. Rapat sebaiknya dilanjutkan, dan nanti kita dengar langsung dari Pak Menteri begitu beliau kembali,” jelas Adisatrya.
Rapat kerja pun dilanjutkan hingga akhirnya Erick kembali bergabung dalam sesi rapat dengan Komisi VI DPR RI dan melanjutkan partisipasinya.
"Tadi arahan dari Pak Dasco jelas, dukung (Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara/BP Danantara)," ungkap Erick usai Raker dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (4/11).
Erick mengaku mendapatkan informasi dari Dasco yang juga wakil ketua DPR RI, bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan BP Danantara pada 7 November 2024 atau 8 November 2024 mendatang. Oleh karena itu, ia diminta menyiapkan kantor untuk badan baru tersebut. (DLH/CGT)