TriasPolitica.net : Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan bahwa ia merasa mendapat dukungan kuat dari kelompok yang disebut 'Anak Abah' dibandingkan pasangan calon lain. Hal ini disampaikan Pramono saat menerima deklarasi dukungan dari Relawan Masyarakat Ormas Islam (Remoi) di Bale Asri Function House, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
Pramono menekankan bahwa fokus utamanya adalah menyelesaikan persoalan-persoalan konkret ketimbang menjanjikan sesuatu yang mungkin tak terselesaikan dalam lima tahun ke depan.
"Yang lebih utama bagi saya adalah menyelesaikan persoalan. Bukan menjanjikan sesuatu yang dalam lima tahun ke depan mungkin tidak selesai," ujarnya.
Ia juga menanggapi dengan santai berbagai kritik yang ditujukan kepadanya, terutama terkait visi besar pembangunan. Pramono menyinggung gagasan besar seperti membangun "Dubai, New York, atau Disneyland," yang menurutnya berlebihan.
"Saya tidak masalah jika ada yang mengkritik atau berimajinasi. Misalnya ingin membangun Dubai, New York, Singapore, atau Disneyland, itu terlalu kentara," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Ia merasa bersyukur bahwa kelompok 'Anak Abah' lebih cenderung mendukung dirinya.
"Saya bersyukur, terus terang, tanpa perlu menyebut siapa 'Anak Abah' itu, tampaknya lebih menyukai saya daripada kandidat lain. Contohnya Bung Ode dan Bang Biem," tutup Pramono.
Istilah 'Anak Abah' sendiri diketahui merujuk pada pendukung Anies Baswedan, yang saat Pilpres 2024 kerap menyebut Anies sebagai "Abah" dalam siaran langsung di TikTok. (DLH/CGT)