Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Profil Sara Duterte, Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presiden Bongbong Marcos Jr

TriasPolitica.net : Sara Duterte, putri mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, adalah salah satu tokoh politik paling berpengaruh dan kontroversial di Filipina. Lahir pada 31 Mei 1978 di Davao City, Sara, yang akrab dipanggil "Inday Sara," kini menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina. Sebelum menduduki jabatan ini, ia dikenal luas sebagai wali kota Davao City, wilayah yang juga menjadi basis politik keluarganya.

Sebagai seorang politisi, Sara Duterte dikenal tegas dan lugas, mewarisi gaya kepemimpinan ayahnya. Kiprahnya di dunia politik dimulai saat ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Davao City pada 2007, mendampingi ayahnya. Pada 2010, ia terpilih sebagai wali kota, menjadi wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.

Karier Politik dan Posisi Kontroversial

Pada 2022, Sara Duterte maju dalam pemilihan presiden sebagai calon wakil presiden mendampingi Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilu, memperkuat aliansi dua dinasti politik besar di Filipina. Namun, hubungan antara Sara dan Marcos Jr. belakangan menjadi sorotan publik akibat sejumlah perbedaan pandangan politik.

Gaya Kepemimpinan dan Pengaruh Politik

Gaya kepemimpinan Sara sering disebut mencerminkan karakteristik ayahnya, yang mengutamakan ketegasan dan tindakan langsung. Ia dikenal vokal dalam isu-isu seperti pemberantasan narkoba, keamanan nasional, dan reformasi pendidikan. Sebagai Wakil Presiden, Sara juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan, sebuah posisi strategis yang ia gunakan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Filipina.

Meskipun sering menuai kontroversi, Sara Duterte tetap memiliki basis pendukung yang kuat, terutama di Mindanao. Popularitasnya menunjukkan bahwa ia adalah salah satu tokoh politik yang berpotensi untuk mencalonkan diri sebagai presiden di masa depan.

Sara Duterte adalah figur yang kompleks dalam lanskap politik Filipina. Dengan gaya kepemimpinan yang kuat, ia terus menjadi pusat perhatian baik karena kebijakan maupun kontroversi yang mengelilinginya. Apakah Sara akan mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin yang berpengaruh, atau justru menghadapi tantangan besar dari dalam pemerintahannya sendiri, masih menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti.

Diberitakan sebelumnya, Sara Duterte telah melontarkan pernyataan kontroversial yang mengancam akan membunuh Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr jika dirinya dibunuh.

Dalam konferensi pers yang berlangsung dini hari, Sabtu, (23/11/2024), Sara Duterte mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan seorang pembunuh bayaran untuk menjalankan rencana tersebut. 

"Saya berbicara dengan seseorang. Saya katakan, jika saya dibunuh, bunuh BBM (Marcos), (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (Ketua DPR) Martin Romualdez. Ini bukan lelucon," kata Sara Duterte dengan nada penuh emosi dan dipenuhi kata-kata kasar seperti dilansir dari Channel News Asia. (DLH/CGT)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved