TriasPolitica.net : Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku terkejut atas penetapan mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016, Tom Lembong, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Menurut Surya Paloh, kasus tersebut sudah terjadi sejak lama, namun baru diangkat kembali saat ini.
"Saya kira, ini adalah situasi yang sangat memprihatinkan bagi saya sebagai Ketua Umum Partai NasDem, jika kita masih melihat penegakan hukum pada kasus yang sudah terjadi lama, bahkan mungkin sudah terlupakan," ujar Paloh kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Ia menambahkan bahwa banyak kasus lain yang membutuhkan perhatian segera dari aparat penegak hukum. Surya Paloh menilai bahwa aparat seharusnya memprioritaskan penanganan kasus-kasus aktual, seperti pengungkapan dana senilai Rp1 triliun dan penangkapan dua hakim yang diduga berkonspirasi dalam meloloskan suatu perkara.
"Tapi enggak ada angin, enggak ada hujan tiba-tiba ada Tom Lembong, kita juga terkejut itu," ujarnya.
Kendati demikian, ia menegaskan tidak ingin turut campur dalam kasus tersebut. Surya Paloh juga berharap agar tidak ada unsur politisasi dalam penetapan tersangka terhadap Tom Lembong oleh Kejaksaan Agung.
"Mudah-mudahan tidak ada unsur politik di dalamnya. Kalau ada, ya nasib kurang baik saja," jelas Surya Paloh.
Sebagai informasi, Tom Lembong sebelumnya menjabat sebagai Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden 2029. (DLH/CG))