TriasPolitica.net : Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan pada Selasa siang (4/2/2025). Kehadiran Ketua Umum Partai Golkar tersebut terjadi di tengah polemik terkait distribusi gas LPG 3 kg yang belakangan menjadi sorotan publik.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Bahlil tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.44 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih. Saat ditanya oleh awak media mengenai maksud kedatangannya, Bahlil menyatakan bahwa ia hendak menghadiri rapat dengan Presiden Prabowo.
"Aku mau rapat sama presiden. (Terkait) pekerjaan lah," ujar Bahlil kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ketika dikonfirmasi mengenai polemik gas LPG 3 kg, Bahlil menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke lapangan guna memastikan kondisi terkini. Menurutnya, saat ini telah terjadi perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Saya tadi sidak turun ke lapangan untuk mengecek tentang kondisi terakhir. Alhamdulillah semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin," kata Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa permasalahan terkait distribusi gas LPG 3 kg merupakan tanggung jawab pihaknya. Namun, ia juga menekankan bahwa apabila kebijakan yang diterapkan berjalan dengan baik, maka hal tersebut menjadi keberhasilan bagi pemerintah.
"Jadi nggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami, kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah," ungkapnya.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai hasil pertemuan antara Bahlil dan Presiden Prabowo. Publik masih menantikan kebijakan lebih lanjut terkait penyelesaian polemik gas LPG 3 kg yang tengah menjadi perhatian masyarakat. (DLH/CGT)