Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soeharto Kembali Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Jakarta – Mantan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Soeharto, kembali masuk dalam daftar usulan calon penerima gelar Pahlawan Nasional untuk tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Mira Riyati Kurniasih, dalam keterangannya yang dimuat di laman resmi Kemensos.

Menurut Mira Riyati, hingga saat ini telah diterima sepuluh nama usulan calon Pahlawan Nasional. Dari jumlah tersebut, empat merupakan usulan baru, sementara enam lainnya adalah pengajuan ulang dari tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya," ujar Mira Riyati dalam keterangannya dikutip Senin, (21/4/2025).

Selain Soeharto yang diusulkan dari Provinsi Jawa Tengah, tokoh-tokoh lain yang kembali diajukan antara lain Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan pada tahun ini adalah Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul turut menjelaskan bahwa sejumlah nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada tahun 2024 lalu juga akan kembali diusulkan pada tahun ini. Hal ini dikarenakan belum adanya keputusan dari Presiden terhadap usulan sebelumnya.

"Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya. Pastinya saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan," ujar Gus Ipul.

Beberapa nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada tahun 2024 dan akan kembali diusulkan pada tahun 2025 antara lain Andi Makasau, Letjen Bambang Sugeng, Rahma El Yunusiah, Frans Seda, Letkol Muhammad Sroedji, AM Sangaji, Marsekal Rd. Soerjadi Soerjadarma, serta Sultan Muhammad Salahuddin.

Gus Ipul menegaskan bahwa proses pengajuan usulan calon Pahlawan Nasional dilandasi semangat kerukunan dan kebersamaan. Proses tersebut juga melalui tahapan yang ketat dan berjenjang, dimulai dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat.

"Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah," jelas Gus Ipul.

Pengusulan calon Pahlawan Nasional tahun 2025 dibuka hingga 11 April 2025. Setelah melalui tahap verifikasi dan sidang pleno Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), usulan akan disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Sosial. Selanjutnya, Presiden akan menetapkan nama-nama yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. (DL/GPT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved