Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tolak Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Waketum MUI: Itu Agenda Israel dan AS!

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas menyatakan penolakan terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia. Penolakan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, yang menilai bahwa langkah tersebut justru sejalan dengan agenda Israel dan Amerika Serikat.

Dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/4/2025), Buya Anwar Abbas mempertanyakan urgensi dan motif di balik rencana evakuasi tersebut. Ia menilai, apabila warga Gaza dipindahkan ke luar wilayahnya, maka Israel akan memiliki ruang lebih besar untuk menduduki dan menguasai Jalur Gaza secara permanen.

"Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" tegasnya.

Buya Anwar menambahkan, pengosongan wilayah Palestina akan membuka jalan bagi Israel untuk menempatkan warganya di kawasan tersebut, sebagaimana yang telah terjadi di Yerusalem. Kota suci yang dulunya dikuasai oleh rakyat Palestina, kini telah menjadi bagian dari wilayah yang dikendalikan Israel.

Ia juga mengkritik kunjungan Prabowo ke sejumlah negara di Timur Tengah, yang dinilainya tidak memberikan solusi konkret untuk perjuangan rakyat Palestina. Negara-negara yang dikunjungi Prabowo disebut memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Israel dan Amerika Serikat, seperti Turki, Mesir, Yordania, dan Uni Emirat Arab. Bahkan Qatar, meskipun belum menjalin hubungan diplomatik resmi, diketahui memiliki kerja sama dagang tidak langsung dengan Israel sejak 1996.

"Dengan demikian, jika Indonesia berkonsultasi dengan negara-negara tersebut, maka sudah dapat dipastikan apa yang akan terjadi untuk langkah kebijakan selanjutnya," imbuhnya.

Buya Anwar menegaskan bahwa bantuan kepada rakyat Gaza, termasuk dalam bentuk pengobatan dan perawatan, seharusnya dilakukan langsung di wilayah Gaza dan bukan dengan mengevakuasi mereka ke negara lain.

Ia pun meminta pemerintah Indonesia untuk tidak terlibat dalam upaya yang justru berpotensi melemahkan perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah air mereka.

"Evakuasi bukan solusi. Ini justru bisa menjadi bagian dari skenario besar untuk mengosongkan Gaza dan memperluas wilayah Israel," pungkasnya. (DL/GPT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved