Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Turki Tolak Usulan Prabowo Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia

Antalya, Turki – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dengan tegas menolak segala bentuk rencana yang memaksa rakyat Palestina meninggalkan tanah air mereka, termasuk usulan pemindahan warga Gaza ke negara lain. Penegasan ini disampaikan usai pertemuan Kelompok Kontak Gaza di Antalya, Turki, yang mengusung tema “Solusi Dua Negara dan Perdamaian yang Langgeng di Timur Tengah,” pada Jumat (12/4/2025).

“Kami menolak setiap rencana yang memaksa warga Palestina meninggalkan tanah airnya,” ujar Fidan dalam konferensi pers.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari Palestina, Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, Bahrain, dan Indonesia, serta Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Delegasi dari Uni Emirat Arab, Tiongkok, Rusia, Irlandia, Spanyol, Norwegia, Slovenia, Nigeria, dan Uni Eropa juga berpartisipasi dalam format perluasan pertemuan tersebut.

Fidan menekankan pentingnya segera diberlakukan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, serta menolak segala bentuk agresi Israel yang terus meningkat. Ia menyoroti pentingnya upaya internasional dalam mewujudkan solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.

“Kami mendukung inisiatif gencatan senjata yang dipelopori Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Kami juga mendukung rencana rekonstruksi Gaza yang telah disahkan oleh Liga Arab,” kata Fidan.

Ia kembali menegaskan komitmen Turki terhadap pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

“Penindasan terhadap rakyat Palestina tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga nilai-nilai universal. Pendudukan dan kekerasan yang dilakukan Israel selama lebih dari 80 tahun telah gagal. Palestina tidak pernah menyerah. Kami yakin suatu saat rakyat Palestina akan hidup dalam kedamaian di bawah naungan negara mereka sendiri,” ujarnya.

Fidan juga mengkritik keras kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dalam merespons krisis kemanusiaan di Gaza. Ia menyebut ketidakmampuan DK PBB sebagai bentuk krisis legitimasi yang mendalam.

“Dewan Keamanan PBB telah gagal memenuhi harapan masyarakat internasional. Diamnya mereka atas pembantaian di Gaza adalah cerminan nyata dari keberpihakan terhadap yang kuat. Ketidakadilan semakin dalam, dan hati nurani dunia terluka,” tuturnya.

Dalam pernyataannya, Fidan mengisyaratkan penolakan terhadap usulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang sempat menyarankan kemungkinan evakuasi warga Gaza ke Indonesia untuk alasan kemanusiaan. Tanpa menyebut nama, Fidan menegaskan bahwa solusi terhadap konflik Palestina bukanlah dengan memindahkan rakyatnya, melainkan dengan mengakhiri penjajahan dan memastikan kedaulatan Palestina.

“Turki akan terus menyuarakan perjuangan rakyat Palestina di setiap forum internasional,” pungkasnya.

Sumber : Anadolu Agency | Weblink : https://www.aa.com.tr/en/middle-east/we-reject-any-plan-that-forces-palestinians-to-leave-their-homeland-turkish-foreign-minister/3535161

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram TriasPolitica.net, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Ads Bottom

Copyright © 2023 - TriasPolitica.net | All Right Reserved