Brebes, 20 April 2025 — Yayasan AMARAS Harapan Bangsa secara resmi meresmikan Gedung Posyandu Integrasi Layanan Prima (ILP) di Desa Penanggapan, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Pembangunan gedung ini dilatarbelakangi oleh kondisi sebagian besar posyandu di Desa Penanggapan yang masih memanfaatkan halaman rumah warga sebagai tempat pelayanan kesehatan.
Ir. Santobri, M.Si dan Dr. Tati Nuryati, SKM, M.Kes selaku pendiri Yayasan AMARAS Harapan Bangsa menyampaikan bahwa pembangunan gedung posyandu ini merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, khususnya dalam mendukung kebijakan integrasi layanan posyandu.
"Alhamdulillah, gedung Posyandu ILP telah selesai dibangun dan hari ini diresmikan secara langsung oleh Camat Banjarharjo, Bapak Eko Purwanto, S.P., M.Si.," ungkap Dr. Tati. Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Penanggapan, Sangwar, S.Pd, serta Kepala Puskesmas Bandungsari, Nur Astriana, SKM, MKM.
Dalam sambutannya, Camat Banjarharjo menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif Yayasan AMARAS. Ia menekankan pentingnya keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak dan memadai, terlebih pembangunan gedung ini berdiri di atas tanah wakaf milik Ibu Tati, yang menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat.
Gedung Posyandu ILP dirancang untuk mengakomodasi layanan posyandu bagi balita, remaja, dan lansia secara terpadu dalam satu hari. Oleh karena itu, fasilitas ini membutuhkan ruang yang luas serta terlindung dari paparan sinar matahari dan hujan, guna memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh peserta layanan.
Ke depan, Yayasan AMARAS Harapan Bangsa juga berencana memanfaatkan gedung ini sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk pembentukan dan pembinaan Sekolah Lansia serta program-program sosial lainnya.
“Semoga kehadiran gedung percontohan Posyandu ILP ini dapat menjadi inspirasi bagi kepala desa lainnya untuk membangun posyandu serupa di setiap RW. Kami juga berharap pemerintah daerah mendukung pembangunan gedung Posyandu yang representatif di seluruh desa,” ujar Dr. Tati Nuryati yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan AMARAS Harapan Bangsa dan Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
